![]() |
Bersepeda bersama direktur Stiepar Manado |
Jalur yang diulang-ulang oleh langkah, kesannya sudah enteng. Bahkan, betis pun tak lagi mengeluh.
Lain halnya saat baru mau melangkah, ada penyesuaian otot, fungsi kontrol otak, lama-lama masuk alam bawah sadar. Langkah pun jadi ringan.
Kadang langkah itu berhenti karena alasan. Bukan tak menguasai, tapi ada penghalang jalan yang tiba-tiba datang.
Nah, disanalah kreatifitas kita di uji. Tetap dengan langkah lama lalu menyerah, atau mengubah langkah dan tetap menjalaninya.
Pantang menyerahlah, hai kawan.